Minggu, 19 Januari 2014

Manfaat Pohon Bambu



Anda pernah makan sayur rebung? Lezat tentunya, apalagi disayur ala gudeg jogja, cita rasanya "mak nyuus", sampai ada pemeo kalau yang muda (bambu muda) saja enak apalagi yang tua, pasti lebih enak. Yah, bukan hanya sekedar kelakar, perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya bambu mulai dari akar sampai batang dan daunnya memiliki banyak sekali manfaat.
Berikut beberapa diantara manfaat pohon bambu yang perlu Anda ketahui :

Penyadapan Damar



Penyadapan damar dilakukan dengan cara membuat beberapa buah lubang sadap pada batang pohon dalam bentuk segitiga dan  disusun secara vertical (arah keatas) maupun secara vertical (arah ke samping). Variatifnya jumlah produksi suatu getah dammar disebabkan oleh sebab belum seragamnya cara penyadapan, terutama dalam jumlah, ukuran dan kedalaman lubang sadap yang dibuat pada setiap pohon berdiameter tertentu. Bahkan tidak jarang dijumpai jumlah lubang sadap dan kedalaman yang berlebihan yang tidak sesuai dengan batang pohon yang disadap. Cara penyadapan yang demikian tentunya tidak akan memberikan hasil dammar yang optimal, disamping itu pohonakan terganggu pertumbuhannya. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu adanya perbaikan cara dalam menyadap dammar.                             

Fungsi Dan Pemanfaatan Pohon Sagu



Dalam konteks masyarakat Sentani tumbuhan sagu sangat di jaga dan dilestarikan oleh orang-orang tua pada zaman nenek moyang kita. Namun ketika memasuki tahun 1990-an masyarakat sudah tidak melestarikan tumbuhan sagu seperti yang dilakukan oleh nenek moyang dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan sagu sudah tidak dihargai lagi oleh generasi sekarang. Hal ini diakibatkan karena pengaruh era globalisasi mengakibatkan ada yang menjual lahan sagu untuk kepentingan manusia tersebut. Realitas ini sangat terlihat di Waena Kampung dan Kampung Doyo, yang dulunya merupakan hutan sagu, sekarang sudah di bangun bangunan-bangunan untuk tempat tinggal. Sagu adalah tumbuhan yang khas bagi orang Sentani. Oleh sebab itu, tumbuhan tersebu harus terus di lestarikan.

Rotan dan Kegunaan



Rotan adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus. Puak Calameae sendiri terdiri dari sekitar enam ratus anggota, dengan daerah persebaran di bagian tropis Afrika, Asia dan Australasia. Ke dalam puak ini termasuk pula marga Salacca ( misalnya salak), Metroxylon (misalnya rumbia/sagu), serta Pigafetta yang tidak memanjat, dan secara tradisional tidak digolongkan sebagai tumbuhan rotan.
Batang rotan biasanya langsing dengan diameter 2-5cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang, keras, dan tajam. Duri ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari herbivora, sekaligus membantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan sulur. Suatu batang rotan dapat mencapai panjang ratusan meter. Batang rotan mengeluarkan air jika ditebas dan dapat digunakan sebagai cara bertahan hidup di alam bebas. Badak jawa diketahui juga menjadikan rotan sebagai salah satu menunya.

Minggu, 12 Januari 2014

Manfaat Sarang Walet



Burung Walet (Aerodramus fuciphagus) adalah burung kecil yang ditemukan di seluruh Asia Tenggara. Ukuran burung walat adalah 11 sampai 12 cm dan berat 15 sampai 18 gram.
Habitat burung walet dari daerah pantai ke pegunungan, hingga 2.800 meter di atas permukaan laut di Sumatra dan Kalimantan. Pola makannya terdiri dari serangga yang tertangkap di sayap. Daripada ranting dan jerami, burung walet membuat sarangnya dari untaian air liur sendiri yang bergetah, yang mengeras bila terkena udara.